Pantai Ngliyep Malang – Siapa yang tidak mengenal reputasi Malang sebagai surga wisata di Jawa Timur? Ragam obyek wisata, mulai dari yang alami hingga buatan, tersebar di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Malang, termasuk Pantai Ngliyep.
Terletak di bagian selatan Kabupaten Malang, Pantai Ngliep Malang ini terlihat memukau dengan keeksotisan pasir putih dan gemuruh ombak yang damai. Area pantai ini juga memiliki luas yang cukup dan dikelilingi oleh tebing karang yang curam, menambahkan pesona tersendiri.
Namun, keindahan pantai ini tidak hanya sebatas visual semata, melainkan juga menyimpan banyak misteri di sekitarnya. Mulai dari misteri Gunung Kombang, Bukit Cinta, hingga mitos yang terkait dengan Nyi Roro Kidul. Selain itu, setiap tanggal 12 bulan Maulud, pantai ini menjadi saksi dari acara labuhan yang diadakan.
Ingin menggali lebih dalam tentang misteri di balik pesona pantai ini? Ayo, ikuti ulasan artikel di bawah ini yang sudah Kami tulisa ya! Tidak ada alasan untuk menunggu lagi, mari kita menjelajahi
Sejarah Panjang Pantai Ngliyep di Malang, Jawa Timur
Pantai Ngliyep, salah satu pantai yang terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengusung sejarah yang cukup panjang. Dikisahkan bahwa pada masa lalu, pantai ini menjadi tempat persembunyian bagi para prajurit dari Kerajaan Majapahit yang sedang menghindari kejaran pasukan Demak.
Selain itu, pantai ini juga menyimpan catatan sejarah sebagai lokasi pendaratan tentara Belanda pada masa penjajahan. Pada tahun 1948, pasukan Belanda mendarat di Pantai Ngliyep dengan tujuan mengumpulkan informasi mengenai situasi di daerah tersebut.
Walaupun telah menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah, Pantai Ngliyep mengalami transformasi signifikan seiring dengan berjalannya waktu. Kini, pantai ini telah menjadi destinasi wisata yang sangat diminati di Malang.
Keindahan alamnya yang masih alami, serta keberadaan Air Terjun Sendang Biru yang berdekatan dengan pantai, semakin menambah daya tariknya bagi para wisatawan, baik dari kalangan lokal maupun mancanegara.
Melalui perjalanan sejarahnya yang panjang, Pantai Ngliyep berhasil bermetamorfosis menjadi tempat yang memukau dan dinikmati oleh banyak orang. Pesona alam dan jejak sejarahnya menjadikan pantai ini sebagai destinasi yang memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Lokasi dan Rute Menuju Pantai Ngliyep
Pantai Ngliyep, yang terletak di bagian selatan Kabupaten Malang dengan keindahan khas laut selatannya, lebih tepatnya berlokasi di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Jaraknya sekitar 65 km ke arah selatan dari pusat kota Malang.
Akses menuju ke pantai ini terbilang mudah dijangkau. Jalan yang membawa ke lokasi sudah beraspal, meskipun beberapa titik masih memiliki lubang kecil. Ada beberapa rute yang dapat diambil untuk mencapai Pantai Ngliyep:
- Jika berasal dari pusat kota Malang, ambillah rute ke arah Kepanjen atau Karang Kates. Lanjutkan perjalanan menuju Pagak, kemudian ambil jalur ke Donomulyo. Ikuti petunjuk arah yang tersedia untuk mencapai pantai.
- Bagi yang datang dari Surabaya, Pasuruan, atau Sidoarjo, arahkan langkah ke Kota Malang terlebih dahulu, lalu ikuti petunjuk jalan yang sama seperti sebelumnya.
Jika menggunakan transportasi umum, dari Karang Kates, naiklah angkot berwarna putih dengan jurusan Gadang-Ngliyep lewat Sumbermanjing Kulon (kode GN2). Sementara dari Terminal atau Stasiun Kepanjen, pilih angkot berwarna oranye jurusan Gadang-Ngliyep lewat Donomulyo (kode GN1).
Meskipun akses transportasi umum tersedia, penulis lebih menyarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor atau mobil. Jika datang dari jarak jauh dan tidak membawa kendaraan sendiri, layanan sewa mobil atau sepeda motor di Kota Malang dapat menjadi alternatif yang nyaman untuk menikmati perjalanan ke Pantai Ngliyep.
Biaya Tiket Masuk dan Parkir di Pantai Ngliyep
Untuk menikmati keindahan Pantai Ngliyep, pengunjung perlu memperhatikan biaya tiket masuk yang terjangkau. Berikut adalah rincian biaya yang dikenakan:
- Harga tiket masuk: Rp 15.000
- Biaya parkir mobil: Rp 5.000
- Biaya parkir motor: Rp 2.000
Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000, pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai spot wisata menarik di Pantai Ngliyep yang terletak di Kabupaten Malang Selatan. Selain itu, fasilitas parkir yang tersedia dengan tarif terjangkau memudahkan para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.
Ulasan ini memberikan informasi praktis bagi wisatawan yang merencanakan kunjungan ke pantai ini, memastikan pengalaman liburan yang menyenangkan tanpa memberatkan budget.
Fasilitas di Pantai Ngliyep
Tidak perlu khawatir mengenai fasilitas, karena Pantai Ngliyep telah menyediakan beberapa fasilitas yang dapat Anda manfaatkan selama kunjungan, di antaranya adalah:
1. Kamar mandi umum
Toilet atau kamar mandi umum merupakan fasilitas penting yang tak terpisahkan dari setiap destinasi wisata. Pantai Ngliyep memastikan Anda tidak kesulitan menemukan toilet umum, karena beberapa telah disediakan di area ini untuk kenyamanan pengunjung.
2. Lahan parkir
Fasilitas parkir menjadi hal yang tak kalah penting, terutama bagi wisatawan yang datang dengan kendaraan pribadi. Dengan adanya area parkir yang cukup besar, para pengunjung dapat dengan nyaman memarkir kendaraan bermotor mereka, menciptakan suasana liburan yang aman dan teratur.
3. Tempat penginapan
Bagi Anda yang membutuhkan akomodasi untuk menghabiskan malam di sekitar Pantai Ngliyep, tersedia pilihan tempat penginapan di area tersebut. Harga kamar bervariasi sesuai dengan fasilitas yang disediakan, memungkinkan pengunjung memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Ulasan ini memberikan gambaran praktis tentang fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung di Pantai Ngliyep. Dengan adanya kamar mandi umum, lahan parkir, dan opsi tempat penginapan, Pantai Ngliyep memastikan pengalaman liburan yang menyenangkan dan terjamin kenyamanannya.
Pesona dan Kegiatan Menarik di Pantai Ngliyep
Pantai Ngliyep tidak hanya memikat dengan potensi keindahan alamnya yang tinggi, tetapi juga mengusung sejarah mistis yang menjadi daya tarik tersendiri. Ada berbagai kegiatan seru yang bisa kamu lakukan sambil menjelajahi beragam sejarah, budaya, dan keindahan alam yang melekat di tempat ini.
Berikut adalah beberapa daya tarik dan kegiatan seru yang dapat kamu nikmati di Pantai Ngliyep:
1. Menjelajahi Pantai
Salah satu kegiatan yang tak boleh terlewatkan adalah menjelajahi keindahan pantai. Meskipun pantai ini telah ditemukan dan dibuka untuk umum sejak lama, kondisinya masih alami dan memukau. Kamu dapat menikmati deburan ombak yang menyegarkan, hembusan angin laut, tebing-tebing karang, dan hutan lindung yang mengelilingi pantai.
Suasananya yang sepi dan menenangkan cocok untuk bermain atau sekadar bersantai melepaskan kepenatan dari kehidupan perkotaan.
2. Teluk Putri
Aktivitas susur pantai tidak lengkap tanpa mengunjungi Teluk Putri yang terletak dekat dengan pantai ini. Cukup berjalan ke arah timur pantai dan naik ke atas bukit, kamu akan menemukan teluk kecil yang sangat indah. Teluk Putri memiliki pasir putih setebal 40 cm yang sangat halus dan bersih.
Nama “Teluk Putri” diberikan karena kehalusan pasirnya yang menyerupai kulit seorang putri. Teluk seluas sekitar 100 meter ini cocok untuk menyepi dan bersantai, menawarkan suasana yang sepi dan terasa seperti milik pribadi. Namun, tetap berhati-hatilah dengan deburan ombak yang cukup besar, dan nikmati keindahan teluk ini dari atas bukit atau tepian pasir.
Menyaksikan Tradisi Ritual di Pantai Ngliyep Malang
Berada di sekitar Pantai Ngliyep Malang, pengunjung memiliki kesempatan untuk menyaksikan sebuah tradisi khas Jawa yang disebut sebagai ritual labuhan. Ritual ini merupakan bagian dari warisan budaya yang dilakukan oleh masyarakat setempat di sekitar pantai selatan.
Ritual labuhan berasal dari kata “labuh,” yang memiliki arti serupa dengan “larung,” yang mengindikasikan “membuang sesuatu ke dalam air sungai maupun laut.” Dalam konteks upacara labuhan di Pantai Ngliyep, hal ini merujuk pada pemberian sesajen kepada entitas yang dianggap berkuasa di wilayah perairan sekitar.
Upacara labuhan ini secara tradisional dilaksanakan setiap tanggal 14 pada bulan Maulud atau Rabiulawal dalam penanggalan Jawa. Pelaksanaan ritual ini melibatkan penyembelihan hewan seperti kambing atau sapi. Hewan yang disembelih kemudian didedikasikan kepada masyarakat sekitar pantai, dan sisa-sisanya dilarung atau disebar ke laut.
Ritual laut ini telah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun sejak masa Mbah Atun, yang dianggap sebagai penemu pertama Pantai Ngliyep. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan, ritual ini juga dijalankan dengan harapan agar masyarakat terhindar dari musibah dan diberi kelimpahan rezeki dalam setahun ke depan.
Bagi para pengunjung, menyaksikan ritual labuhan di Pantai Ngliyep adalah pengalaman unik yang memperkaya pengetahuan tentang budaya lokal. Ulasan ini memberikan gambaran singkat tentang tradisi yang dilakukan di tempat ini, menambah nilai wisata dengan nuansa kultural yang mendalam.
Pantai Ngliyep, sebuah destinasi wisata yang memukau di kawasan Malang, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang tak terlupakan. Keindahan pantai ini tidak hanya terletak pada panorama alamnya yang menakjubkan, tetapi juga dalam berbagai aktivitas yang dapat dinikmati, mulai dari berkemah, sesi prewedding, hingga memancing.
Fasilitas yang disediakan di pantai ini pun cukup lengkap, meliputi homestay, warung makan, dan area parkir kendaraan. Untuk mencapai Pantai Ngliyep dari Surabaya, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau memilih opsi transportasi umum seperti bus dan travel.
Selain eksplorasi ke Pantai Ngliyep, ada pula destinasi menarik di sekitarnya, seperti Bukit Kombang, Pantai Sendang Biru, dan lainnya yang dapat menjadi alternatif pilihan wisata. Meskipun menyajikan keindahan yang memikat, penting untuk diingat bahwa di Pantai Ngliyep berlaku beberapa larangan, seperti tidak diperbolehkannya berenang di area berbahaya, melibatkan diri dalam tindakan merusak alam, dan perilaku yang dapat merugikan pengunjung lainnya.
Dengan mematuhi aturan dan larangan ini, pengunjung dapat menikmati liburan yang menyenangkan dan aman di Pantai Ngliyep, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.